Webinar Nasional Asosiasi FKUB Indonesia Bersama Mendagri dan Menteri Agama: Bahaya Covid-19 dan Pencegahannya di Era New Normal
Peran tokoh agama ditengah pandemi Covid-19 sangatlah penting. Jika selama ini, tokoh agama banyak berperan di tengah bangsa dengan menjaga kerukunan antar umat beragama, maka ditengah pandemi Covid-19 tokoh agama memiliki peran ganda. Tokoh agama berperan menjaga kerukunan antar umat beragama tetapi juga memberikan sosialisasi tentang bahaya dan pencegahan Covid-19 kepada umat. Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua FKUB Indonesia Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th dalam welcome opening pada Webinar Nasional Asosiasi FKUB Indonesia Bersama Mendagri dan Menteri Agama Republik Indonesia dengan topik “Bahaya Covid-19 dan Pencegahannya Di Era New Normal,” Selasa (21/7/2020).
Kegiatan webinar nasional yang berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom ini, diikuti oleh lebih dari 70 orang peserta dari berbagai daerah diseluruh Indonesia serta menghadirkan pembicara utama yakni Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian. Acara ini di moderatori langsung oleh Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th dan sambutan oleh Ketua Umum FKUB Indonesia Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet dan Menteri Agama Republik Indonesia Fachrul Razi.
Ketua FKUB Provinsi Papua yang sekaligus Wakil Ketua FKUB Indonesia menyampaikan banyak terima kasih kepada Menteri Agama Republik Indonesia dan lebih khusus kepada Menteri Dalam Negeri dimana materi yang disampaikan sangat dalam, tuntas dan memperkaya wawasan pengetahuan untuk memproteksi diri dan umat dari bahaya virus Corona. “Tokoh agama sudah diperlengkapi dengan baik selama dua jam lebih melalui webinar dan ini sangat bermanfaat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum FKUB Indonesia dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Bapak Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, Pdt. Lipiyus Biniluk yang sudah menginisiasi kegiatan ini dan juga kepada seluruh peserta dari seluruh Indonesia yang sudah bergabung secara online. Selaku Ketua Umum FKUB Indonesia Ida Pangelingsir merasa bersyukur atas terselenggaranya kegiatan webinar nasional ini. Ida Pangelingsir menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi seluruh tokoh agama. “Tokoh agama sangat dibutuhkan dibangsa ini apalagi dalam mensosialisasikan bahaya Covid-19,” tegasnya.
Hal yang sama, Menteri Agama Fachrul Razi dalam sambutannya mengingatkan kembali akan langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Pusat dalam menangani Covid-19. Pemerintah Indonesia sangat konsen dan fokus dalam menangani virus corona dan dampaknya. Seperti kita ketahui bersama bahwa dampak dari Covid-19 banyak sekolah yang tutup, ekonomi relatif lumpuh dan kegiatan ibadah juga dilaksanakan dari rumah. Fachrul Razi menegaskan, “ekonomi Indonesia bahkan dunia relatif lumpuh dan warga miskin baru mulai muncul karena tidak dapat bekerja lagi. Itu sebabnya, Pemerintah menggerakkan semua anggaran untuk fokus kepada penanganan covid-19.”
Dalam menghadapi Covid-19 dimasa new normal perlu kerjasama dari semua pihak. Itu sebabnya, Menteri Dalam Negeri menyampaikan bahwa dalam penanganan virus corona Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Keterlibatan semua pihak secara khusus tokoh agama di seluruh Indonesia sangatlah penting. Dalam pemaparannya, Tito Karnavian yang pernah bertugas di Kapolda Papua juga menyinggung soal penanganan Covid-19 di Papua dan mempunyai beban besar khususnya untuk masyarakat asli Papua. “Dalam waktu dekat, saya akan ke Timika untuk menyampaikan kepada PT. Freeport Indonesia agar membangun Rumah Sakit khusus Covid-19 di Timika dan Jayapura,” demikian tegasnya.