BERLANGSUNG SEDERHANA, IBADAH HARI PEKABARAN INJIL KE-166 TAHUN PENUH MAKNA
Koya Koso, 5 Februari 2021 – Ibadah Hari Pekabaran Injil (HPI) ke-166 tahun pada tanggal 5 Februari 2021 berlangsung dengan penuh makna. Ibadah tersebut diadakan sebagai bentuk syukur atas karya keselamatan Allah diatas tanah Papua. Ibadah syukur diadakan sebagai puncak berbagai kegiatan menyambut HPI ke-166 Tahun. Dimulai dengan Seminar Digital dan Media Sosial pada 27 Januari 2021, dilanjutkan KKR Keliling pada tanggal 27-28 Januari 2021 di Kabupaten dan Kota Jayapura, Konferensi Doa Bagi Transformasi Papua pada tanggal 1 Februari 2021 yang melibatkan narasumber dari Australia, Amerika, Belanda, Yerusalem dan Indonesia, Seminar Gereja-Gereja Papua Menuju Oikumene pada tanggal 2 Februari 2021, Seminar Moderasi Beragama dalam Terang Injil pada tanggal 3 Februari 2021 yang melibatkan narasumber dari aras nasional baik Ketua Umum PGI, PGLII, PGPI, NU dan MUI, Seminar Pemuda Kristen Papua pada tanggal 4 Februari 2021, kemudian pada puncak perayaannya yakni Ibadah HPI 166 Tahun.
Ibadah berlangsung di Graha Mercusuar Doa, Km. 9, Koya Koso mulai pukul 13.00 hingga 17.00. Ibadah dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Papua, antara lain; Gubernur Provinsi Papua yang diwakili Pjs. Sekretaris Daerah Doren Wakerkwa, SH.,MH, Pangdam XVII Cenderawasih, Ketua DPR Provinsi Papua. Disamping itu, turut hadir Kakanwil Kemenag Provinsi Papua, Hamba-Hamba Tuhan, Pimpinan-Pimpinan Gereja dan perwakilan agama-agama yakni Katolik, Islam, Hindu dan Buddha serta umat dari berbagai denominasi yang ada di Papua.
Di awal acara, Irjen. Pol. Drs. Paulus Waterpauw, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih karena sudah dipercayakan menjadi Ketua Umum HPI 166. Kapolda Papua ini bersyukur karena menjelang akhir jabatannya sebagai Abdi Negara yang akan berakhir Oktober 2021 mendatang, ia diberi kesempatan untuk melayani Tuhan sebagai Ketua Umum Panitia HPI 166. “Setelah saya mengabdi di Tanah ini selama 18 tahun, dan menjelang akhir tugas saya pada Oktober mendatang, saya bersyukur dipercayakan Tuhan melalui Hamba-Hamba Tuhan di Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) untuk mengemban tugas sebagai Ketua Umum Panitia”, tandasnya.
Setelah kata sambutan Ketua Umum Panitia HPI 166 Tahun, Doren Wakerkwa sebagai Pjs. Sekda Provinsi Papua menyampaikan Sambutan Gubernur Papua. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi persiapan dan perayaan ibadah yang dipersiapkan panitia. Doren menegaskan bahwa sebelum Pemerintah ada, gereja sudah ada dan kami semua ada karena Injil.
Selanjutnya, Pdt. Hizkia Rollo, S.Th., M.M mewakili Denominasi Gereja-Gereja Papua juga mengapresiasi HPI 166 Tahun. “Paulus Waterpauw, Doren Wakerkwa, Pejabat-Pejabat Pemerintah di Tanah Papua ini adalah buah dari Injil Kristus, Injil yang hari ini kita syukuri, setelah Ottow dan Geissler 166 tahun lalu membawa Kabar Baik Injil itu di Tanah Papua”, tegasnya.
Ibadah dimulai dengan Kegiatan Simbolik, yakni pelepasan balon ke udara. “Balon udara ini membawakan pesan moderasi beragama, agar seluruh masyarakat di Papua dan Indonesia tidak beragama dengan radikal”, ucap Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th selaku Ketua FKUB dan PGGP.
Pdt. Dr. Ronny Mandang, Ketua PGLII sebagai pengkhotbah dalam ibadah menegaskan bahwa, Injil Kristus bukan hanya memberkati Tanah Papua, tetapi juga orang-orang yang ada di dalamnya. Ia berpesan kepada Ketua Umum Panitia, bahwa meskipun tugas sebagai Abdi Negara akan selesai, tetapi tugas sebagai Abdi Injil tidak pernah selesai. “Ketika gereja berhenti dan selesai melakukan pemberitaan Injil, pasti gereja itu akan mati,” tegasnya. Beliau juga menambahkan bahwa Injil dimulai dari Mansinam tetapi masih banyak suku lain yang harus dengar injil.
Ibadah perayaan Hari Pekabaran Injil 166 tahun menjadi momentum penegas bahwa Papua masa kini merupakan buah dari Injil yang sudah tiba 166 tahun lalu, maka dari itu relasi antar sesama ciptaan dan juga program-program pengembangan di Tanah Papua harus dilandaskan pada Kebenaran Injil Kristus.